Thursday, March 7, 2013

Hari Istimewa, Hari Kebangkitan Itu Pasti

 Sesungguhnya di antara ajaran Rasullulloh Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam yang ditentang oleh mayoritas masyarakat Jahiliyah adalah tentang kebangkitan dari kubur. Mereka menganggap mustahil manusia hidup kembali setelah tubuhnya hancur dan melebur dengan tanah.

Allah Subhanahu wa Ta’ala mengisahkan hal diatas dalam firmanNya, yang artinya: “Dan jika (ada sesuatu) yang kamu herankan, maka yang patut mengherankan adalah ucapan mereka, ‘Apabila kami telah menjadi tanah, apa-kah kami sesungguhnya akan (dikembalikan) menjadi makhluk yang baru?’ Orang-orang itulah yang kafir kepada Tuhannya; dan orang-orang itulah (yang dilekatkan) belenggu di leher-nya; mereka itulah penghuni Neraka, mereka kekal di dalamnya.” (QS: Ar-Ra’d: 5). (Lihat juga; Al-Mu’minun: 82-83; Qaaf: 3; As-Sajdah: 10)
Read More..

Kematian Datang Tanpa Permisi


Kematian itu milik semua orang. Dan kematian itu datangnya tiba-tiba. Malaikat maut yang bertugas mencabut nyawa itu tidak pernah ber-assalaamu’alaikum atau ber-kulonuwun (permisi) pada orang yang akan ia cabut nyawanya. Kita tidak tahu kapan ia datang, dan jika ia datang pun kita tak bisa menolaknya. Padahal jika kita mati, babak baru hidup kita pun dimulai. Waktu hidup, kita bisa mempersiapkan diri untuk hari kiamat, tapi jika sudah mati, kesempatan itu musnah sudah.

Sudah waktunya kita untuk segera beramal, jangan sampai kita menyesal. Al-Hasan berkata, “Mengherankan. Orang masih sempat tertawa padahal di belakangnya ada kobaran api (neraka), dan masih sempat-sempatnya bersenang-senang padahal kematian dari belakangnya. “

Read More..

Saturday, March 2, 2013

Hukum Berbohong dalam Islam


Kebohongan dan kepalsuan telah menjalar dan menjadi borok di segala lapisan masyarakat. Bahkan di Amerika berdasarkan sebuah survey terpercaya,didapatkan angka 91% dari warganya terbiasa berbohong. Sebagian umat Islampun ada yang kecanduan dengan sikap tercela ini. Tulisan di bawah ini, mudah-mudahan menguatkan kita untuk menghindari kebiasaan tercela tersebut.

Allah Ta’ala telah menjadikan umat Islam bersih dalam kepercayaan,segala perbuatan dan perkataannya. Kejujuran adalah barometer kebahagiaan suatu bangsa. Tiada kunci kebahagiaan dan ketentraman haqiqi melainkan bersikap jujur, baik jujur secara vertikal maupun horizontal.

Kejujuran merupakan nikmat Allah Ta’ala yang teragung setelah nikmatIslam, sekaligus penopang utama bagi berlang-sungnya kehidupan dankejayaan Islam. Sedangkan sifat bohong merupakan ujian terbesar jika menimpa seseorang, karena kebohongan merupakan penyakit yangmenggerogoti dan menghancurkan kejayaan Islam.
Dusta merupakan dosa dan aib besar, Allah Ta’ala berfirman:Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyaipengetahuan tentangnya. [Al-Isra': 36]
Read More..