Inilah wajah kampung halaman kita. Telah menjadi kebanggaan
syetan-syetan di depan Iblis. Mungkinkah kita lupa! Syetan dan Iblis itu adalah
musuh bebuyutan bani adam yaitu seluruh yang berbangsa manusia, lalu kenapa
malah sebagian manusia menyembah-nyembah
dengan aneka cara dan dengan mengikuti petunjuknya yang menuju ke neraka.
Sekarang ini televisi sudah berani sekali merusak moral
bangsa dengan aneka tayangan. Adegan
yang berlabel Islam, namun penuh dengan pengrusakan aqidah Islam bahkan berupa
kepalsuan dan penghinaan terhadap syariat Islam. Adegan ciuman dan bahkan
lebih dari itu sudah merupakan menu
setiap saat. Belum lagi VCD porno (yang menurut mereka karya seni) yang
beredar di mana-mana. Masih ditambah
lagi dengan aneka majalah, tabloid dan bacaan yang porno lagi menjijikkan plus
menyesatkan aqidah.
Semua itu dijajakan
secara terang-terangan dan besar-besaran, bahkan kadang dipampang di dekat Masjid, rumah
Alloh Subahanahu wa Ta’ala. Kalau dulu zaman jahiliyah orang-orang
musyrikin memajang berhala-berhala di
sekitar Ka’bah (berhala-berhala
ini umumnya patung-patung orang sholeh),
maka sekarang manusia-manusia jahiliyah modern memajang gambar-gambar
porno dan tak sopan di dekat-dekat masjid, di pinggir-pinggir jalan, di tempat-tempat strategis, dan di
kamar-kamar, bahkan ruang tamu. Sebagian
remaja Islam merasa malu apabila di dalam kamarnya tidak dipajang poster-poster
artis, pemain bola dan sebagainya. Para aktifis Islam pun, tidak sedikit yang
memajang poster-poster penyanyi-penyanyi ”Islam”, ustadz/ustadzah idola (sungguh hal yang memilukan hati). Bahkan
poster yang tidak sedikit memperlihatkan aurat tersebut, secara sengaja atau
tidak sengaja pada hakikatnya secara tidak langsung ataupun langsung telah
dijadikan sebuah berhala era modern. Mereka sangat mengelu-elukannya dan
memimpikannya.
Sungguh fenomena luar biasa. Benar-benar jahiliyah modern.
Televisi dan VCD yang berisi gambar-gambar porno pun dipajang di
kamar-kamar, bahkan kamar tidur. Ini seperti orang-orang musyrikin menyimpan
benda-benda yang dikeramatkan yang
dianggap sebagai memberikan keamanan kepada mereka.
Keadaan ini pantas dibanggakan di depan Sang Iblis yang
setiap saat menyeleksi syetan-syetan yang melapor padanya atas dahsyatnya tipu daya yang dilakukan syetan
terhadap manusia.
Yang lebih luar biasa lagi adalah sebagian penjahat, artis
dan masyarakat bahkan para pejabat berbondong-bondong tunduk di kaki para dukun
atau istilah modern-nya paranormal. Sedang para dukun/paranormal makin
cengengesan (tertawa tanpa aturan)
dengan aneka paket tipuan. Ada yang membuat istilah pengobatan alternatif,
kontak jarak jauh, supranatural, susuk asmara, paranormal ampuh dan aneka macam
tetek bengek istilah yang mereka tipukan pada masyarakat. Padahal hakekatnya
adalah sama saja, mereka itu adalah biang para perusak bangsa ini.
Sulit diatasi kecuali mengembalikan umat ke jalan Islam yang
shohih secara kaffah. Bagaimana tidak sulit, pihak keamanan yang harusnya
menjadi pengayom penegakkan kebenaran dan keadilan (Adil dan Benar itukan
menurut Alloh bukah menurut manusia atau thoghut) justru ikut-ikutan antri ke
dukun, sedang para punggawa sampai pejabat tinggi sudah banyak yang tunduk pada
dukun, maka pada dasarnya negeri ini adalah mainan syetan. Karena dukun adalah
wali (kekasih, teman komplot) syetan.
Kenapa
syetan-syetan yang
sebenarnya adalah musuh manusia itu malah di mintai tolong untuk menyantet, untuk menghidup suburkan
kemaksiatan, untuk menegakkan hukum thoghut,
dan untuk membantu dalam menolak ditegakkannya syari’at Islam?
Bukankah kita masih mengaku sebagai Muslim? Bahkan marah
kalau ada yang menyindir seperti; “Saya memakai jilbab karena saya Muslim, saya
menutup aurat karena saya Muslim” Lalu lawan bicaranya sedikit sebal dengan
berkata “Saya Juga Muslim Bu!!!”
Sadarkah kita!, Selama ini mungkin mulutmu sering jadi
corong syetan. Tangan sering menjadi
senjata syetan dalam menggencet muslimin. Otak sering jadi penebar ideologi
syetan dalam menghalangi syari’at Islam.
Sedang darah dan daging mungkin memang
dijadikan dari makanan yang dihasilkan bersama-sama syetan atau dengan
cara yang dicanangkan syetan. Ini bukan tuduhan, tetapi sekadar mengingatkan,
kepada diri saya sendiri dan kepada jama’ah sekalian. Kita ini perlu muhasabah,
mengoreksi diri. Kenapa kita sudah
terlalu jauh rusaknya seperti ini.
Kita meminta kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala agar memberi
hidayah kepada kita semua dan memberi taufik kepada kaum muslimin seluruhnya,
para pemerintah dan rakyatnya untuk kembali ke jalan yang Haq, memerangi syetan
dan berhati-hati dari padanya, serta merasa cukup dengan apa-apa yang telah
disyariatkan oleh Alloh Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya pada segala perkara
di muka bumi ini yang sesuai dengan syariat karena Dia-lah yang berkuasa
atasnya. Wallahu ta’ala a’lamu bish-shawab
Harrah's Cherokee Casino & Hotel - HCMH
ReplyDeleteHarrah's Cherokee 구미 출장안마 Casino 과천 출장안마 & Hotel 파주 출장마사지 is one 충주 출장안마 of the largest casino hotels in the country. The Harrah's Cherokee Casino & Hotel is located in 서귀포 출장안마 the
nn284 replica bags designer sq942
ReplyDelete